Tak terasa waktu terus berlalu tanpa henti, apa yang telah kita perbuat selama waktu itu berlalu? Jangan-jangan waktu itu berlalu begitu saja tanpa arti. Sebuah renungan bagi seorang ibu bernama Darisini, kesehariannya selain sebagai ibu rumah tangga dia aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat yaitu di BKM Bina Budi Mulya Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok. Darsini di kepengurusan BKM selaku UPS (Unit Pengelola Sosial). Sebagai seorang ibu hatinya mudah tersentuh melihat masyarakat miskin, dia berpikir keras bagaimana dia bisa berbuat untuk membantu warganya yang miskin. Ketika melihat ada warganya tidak berdaya dalam menghadapi kehidupan dia menitikkan air mata melihat ada seorang kepala rumah tangga yang stress, istrinya sudah tua dan anaknya yang semata wayang mengalami gangguan jiwa juga. Sebelumnya untuk menghidupi keluarga tersebut istrinya berjualan di stasiun Kereta Api Depok Lama. Namun dengan usia yang sudah memungkinkan lagi nenek itu pasrah tidak lagi berjualan, sehingga untuk makan dan lain sebagainya
hanya mengandalkan uluran tangan dari tetangga terdekat. Melihat hal tersebut DarsIni berpikir keras, dalam benaknya Alhamdulillah rumahnya yang kumuh sudah diperbaiki menjadi rumah sehat dengan bantuan dana “PAKET (Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu”, namun untuk kehidupan sehari-harinya harus seperti apa? Pada kesempatan rapat rutin bulanan BKM BBM (Bina Budi Mulya) ia selaku UPS mengusulkan agar BKM BBM membuat terobosan untuk dapat menghimpun dana dari berbagai pihak untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat miskin. Waktu membahas rencana kerja UP UP (Unit-Unit Pengelola) BKM Darsini mengusulkan pelaksanaan Bhakti Sosial. Usulan tersebut bagaikan gayung bersambut, karena BKM merencanakan akan melakukan kegiatan “Gebyar PNPM-MP Kota Depok” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 April 2011. Acara tersebut mengambil tema “Mendorong Transformasi Sosial Masyarakat Mandiri Menuju Masyarakat Madani”. 
Kegiatan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan sosialisasi Reflikasi PAKET 2011, dimana BKM BBM melakukan acara “Gebyar PNPM-MP Kota Depok”. Bakti sosial yang dilakukan terdiri dari pengobatan gratis kepada masyarakat miskin, penggalangan dana untuk bantuan kegiatan sosial, pemberian baju layak pakai, hingga kegiatan perlombaan anak anak seperti lomba hafalan surat surat pendek tingkat SD, lomba mengambar dan mewarnai. Hasil diskusi tersebut ternyata mendapat apresiasi baik pemkot maupun masyarakat Kelurahan Pancoran Mas, sehingga memberikan semangat lebih kepada pengurus BKM untuk mensukseskan acara.
Berbagai rintangan dan hambatan tidak menghalangi kegigihan pengurus untuk melakukan serangkaian kegiatan mulai pembuatan proposal hingga mencari sponsor dan donatur. Alhamdulillah ternyata dukungan masyarakat seperti dari RT, RW setempat, Tokoh masyarakat, anggota DPRD Kota Depok, hingga donator dari Dinas Dinas membantu acara ini cetus Slamet Yusuf selaku ketua penyelenggara. Bahkan lanjutnya beberapa sponsor dari pihak swasta seperti Bank Syariah Mandiri, Asuransi Takaful, Bank Jabar Banten serta perusahaan jamu Sido Muncul ikut serta memberikan bantuan pada acara tersebut.
“Luarrr... Biasa” itulah yang dikatakan Herry Purnomo selaku sekretaris penyelenggara, karena tanpa disangka dan diduga dalam rentang pengumuman selama 3 hari sudah begitu banyak tumpukan tumpukan baju layak pakai yang dikumpulkan masyarakat untuk dilelang kepada masyarakat yang membutuhkan. Harga pakaian layak pakai tersebut hanya berkisar Rp. 5.000,- s.d Rp. 10.000,- uang yang terkumpul tersebut akan diberikan kepada masyarakat miskin disekitar kelurahan Pancoran Mas. Selain Bajar kegiatan lainnya adalah perlombaan anak anak dari TK hingga SD. Dalam kurun waktu satu minggu total siswa yang mendaftar untuk mengikuti lomba sebanyak 230 siswa/i.
Seperti di kota-kota lainnya partisipasi warga dalam sebuah kegiatan program sangatlah minim, oleh karena itu dalam rangka mensosialisasikan program kegiatan Gebyar PNPM MP Kota Depok dengan melakukan serangkaian acara termasuk lomba anak-anak. Hal tersebut dilakukan agar ibu-ibu yang selama ini kurang peduli dan tidak mengetahui program dengan membuat acara perlombaan anak-anak mereka ikut serta mengantar anaknya dan sekaligus akan mendengar bahkan melihat ada sebuah program yang namanya PNPM MP.
Acara tersebut tidak disia siakan oleh masyarakat miskin, mereka berbondong-bondong untuk mendapatkan baju murah dan bahkan bisa gratis, selain itu mereka mendapatkan pengobatan gratis. Antrian pengobatan pun membuat kewalahan panita pelaksana, namun syukur Alhamdulilah bantuan dari Dinas Kesehatan berupa tambahan obat obatan hingga 4 orang tenaga medis memperlancar acara pengobatan gratis tersebut, demikian yang dikatakan Supriyono selaku koordinator BKM BBM Kel. Pancoran Mas.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial sebagai disposisi dari wakil wali kota, Dinas Kesehatan, Camat Pancoran Mas, Lurah Pancoran Mas, serta TA Monev KMP P2KP Advanced. Melalui kegiatan ini masyarakat diberitahukan bahwa kegiatan PAKET (Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu) untuk tahun anggaran 2011 sebesar satu milyard rupiah murni seluruhnya mengunakan dana APBD Kota Depok. Hal ini mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat atas kepedulian pemerintah Kota Depok terhadap program kemiskinan.
Semoga dengan acara ini para siswa/i sekolah TK maupun SD dapat meningkatkan prestasinya dalam hal kreatifitas serta dapat meningkatkan akhlak dan budipekertinya. Selain itu masyarakat miskin mendapatkan kesempatan pelayanan dalam pemeriksaan kesehatan secara gratis, dan hasil dari sisa dana kegiatan ini BKM akan memberikan kepada beberapa Kepala Keluarga miskin berupa pemberian beras secara gratis 10 liter perbulan selama 6 bulan berturut turut.
Pancaran wajah yang sumringah terlihat di wajah Darsini, ia mengelu-elus dadanya, ternyata kalau digerakan masih banyak orang yang peduli mau memperhatikan warga lainnya yang kurang beruntung. Setelah acara selesai ia berkumpul dengan pengurus BKM BBM dan UP UP serta panitia lainnya, sambil menggemgamkan tangannya yang kanan sambil diangkat ke atas ia mengatakan “Ayo kita berlomba menanam kebaikan, Insya Allah hasil tanaman kita akan berbuah kebaikan pula” pungkasnya.
